JVet DOI: 10.19087/jveteriner.2017.18.3.393
|
Sign up to set email alerts
|
A. A. S. A. Sukmaningsih1,
Ida Bagus Wayan Gunam2,
Nyoman Semadi Antara3
et al.
Abstract: This study was conducted to observe the potential aphrodisiac activity of Gigantochloa nigrociliata in male mouse Mus musculus. The twenty four male mice, aged 12 weeks were divided randomly into four groups, each group consisted of 6 mice. One group was used as control (P0) where the mice were treated with aquadest. Three other groups were given treatment. The extracts contained of water (P1), etanol (P2), and n-hexane (P3). The animals in each treatment were treatments given 200 mg/kg bw Gigantochloa nigroci… Show more
Search citation statements
Order By:
Relevance
Citation Types
2
Year Published
2018
20182023
2023
Publication Types
Select...
2
1
Relationship
0
3
Authors
Journals
Cited by 3 publications
(
2
citation statement
s
)
References 7 publications
(
8
reference statement
s
)
Order By:
Relevance
“…Testosteron merupakan hormon steroid yang berperan terhadap spermatogenesis dan afrodisiak [20]. Testosteron disintesis pada sel Leydig dalam testis yang distimulasi oleh LH yang disekresi dari hipofisis interior dan dipengaruhi oleh GnRH dari hipotalamus [21].…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
Azrifitria
1
,
Novitri
2
,
Dimalia
3
et al. 2021
J Sains Farm Klin
Kelor (Moringa oleifera Lam.) banyak digunakan sebagai obat tradisional dan sumber nutrisi yang baik. Penelitian daun kelor tentang fertilitas telah pernah dilakukan, namun adanya perbedaan hasil menjadi hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol 90% daun kelor (EEDK) terhadap fertilitas dengan parameter spermatogenesis dan afrodisiak pada tikus putih jantan (Sprague-Dawley). Tikus putih jantan dibagi secara acak menjadi kelompok normal (NaCMC 0,5%), kelompok uji (EEDK dosis 50, 200 dan 800 mg/kgBB). Pemberian EEDK diberikan secara oral selama 15 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EEDK dapat meningkatkan serum testosteron namun tidak bermakna (p>0,05), masih dalam konsentrasi normal (0,66-0,54 µg/ml). Konsentrasi spermatozoa meningkat secara bermakna (p<0,05) pada dosis 800mg/kgBB, namun diameter tubulus seminiferus dan bobot testis tidak berbeda bermakna (p>0,05) pada semua dosis kelompok uji. Pemberian EEDK tidak mempengaruhi efek mounting frequency dan latency serta intromission latency dan frequency pada tikus jantan secara bermakna (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian EEDK pada tikus putih jantan (Sprague-Dawley) selama 15 hari memiliki potensi terhadap efek spermatogenesis dibandingkan dengan efek afrodisiak
“…Testosteron merupakan hormon steroid yang berperan terhadap spermatogenesis dan afrodisiak [20]. Testosteron disintesis pada sel Leydig dalam testis yang distimulasi oleh LH yang disekresi dari hipofisis interior dan dipengaruhi oleh GnRH dari hipotalamus [21].…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
Azrifitria
1
,
Novitri
2
,
Dimalia
3
et al. 2021
J Sains Farm Klin
Kelor (Moringa oleifera Lam.) banyak digunakan sebagai obat tradisional dan sumber nutrisi yang baik. Penelitian daun kelor tentang fertilitas telah pernah dilakukan, namun adanya perbedaan hasil menjadi hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol 90% daun kelor (EEDK) terhadap fertilitas dengan parameter spermatogenesis dan afrodisiak pada tikus putih jantan (Sprague-Dawley). Tikus putih jantan dibagi secara acak menjadi kelompok normal (NaCMC 0,5%), kelompok uji (EEDK dosis 50, 200 dan 800 mg/kgBB). Pemberian EEDK diberikan secara oral selama 15 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EEDK dapat meningkatkan serum testosteron namun tidak bermakna (p>0,05), masih dalam konsentrasi normal (0,66-0,54 µg/ml). Konsentrasi spermatozoa meningkat secara bermakna (p<0,05) pada dosis 800mg/kgBB, namun diameter tubulus seminiferus dan bobot testis tidak berbeda bermakna (p>0,05) pada semua dosis kelompok uji. Pemberian EEDK tidak mempengaruhi efek mounting frequency dan latency serta intromission latency dan frequency pada tikus jantan secara bermakna (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian EEDK pada tikus putih jantan (Sprague-Dawley) selama 15 hari memiliki potensi terhadap efek spermatogenesis dibandingkan dengan efek afrodisiak
“…Tikus betina dibuat reseptif (estrus) dengan pemberian subkutan 10 μg / 100 g berat badan estradiol benzoat dan 0,5 mg / 100 g berat badan progesteron, 48 jam dan 4 jam, sebelum dipasangkan dengan tikus jantan (Yakubu & Akanji, 2011). Tahap estrus pada tikus betina ditandai dengan pembengkakan dan perubahan warna vulva vagina menjadi lebih merah dari sebelumnya (Sukmaningsih et al, 2017). c. Kualitas Sperma Tikus jantan diambil spermatozoanya pada bagian cauda epidedimis menggunakan pipet leukosit dan diencerkan 20x dengan NaCl 0,9 % (suspensi spermatozoa), kemudian diamati kualitasnya melalui parameter jumlah dan viabilitas.…”
Section: B Afrodisiakunclassified
Wijayanti1,
Lestari2
2018
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik
Chronic diabetes mellitus is a disease of increased blood glucose levels in a long time so that it can affect sexual function such as damage spermatogenesis and aphrodisiac function. Parijoto has flavonoid content. This study aimed to determine the effect of ethanolic extract of parijoto (Medinilla speciosa Blume) fruit in blood glucose level and the sexual function in alloxan-induced diabetic male rats. The design of the study was post test only control group design, 25 male wistar rats aged 2 months with BB 100-200 gram divided into 5 groups. Group 1 (normal control), group 2 (negative control) induced alloxan 100mg / kgBB, groups 3, 4, and 5 were alloxan induced and administered EEBP at doses of 100 mg / kgBW, 250 mg / kgBW, and 500 mg / kgBW. Alloxan-induced rats were left for 4 weeks to achieve chronic DM. Data analysis of blood glucose level and spermatozoa quality using one way anova followed by LSD post hoc. While aphrodisiac of introducing and climbing using one way anova continued by LSD and coitus using kruskal wallis. The results showed that there were significant differences between negative control with normal group, III, IV, and V. The effect of ethanolic extract of parijoto fruit on blood glucose level and sexual function in alloxan-induced diabetic male rats showed no difference between treatment group of 100 mg / kgBW with negative group, and there were significant differences between treatment group of 250 mg / kgBW and 500 mg / kgBW with negative group. Ethanolic extract of parijoto fruit at dose 250 mg / kgBB and 500 mg / kgBB decrease blood glucose level, improve and increase sexual function in alloxan-induced diabetic male rats.
Vonny
1
,
Wardani
2
,
Shiyama
3
et al. 2023
The 7th International Conference on Basic Sciences 2021 (Icbs 2021)
No abstract
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
Contact Info
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Product
Browser ExtensionAssistant by sciteCitation Statement SearchReference CheckVisualizationsDashboardsExplore JournalsExplore OrganizationsExplore FundersEmbedding BadgeEmbedding Citation SearchPricing
Resources
BlogHelp & FAQAccessibility StatementAPI TermsFor ResearchersFor PublishersAuthor MarketingBecome an AffiliateGet an organization trial or quote
About
CareersRead our PaperCoverage
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
BlogTerms and ConditionsAPI TermsPrivacy PolicyContactCookie PreferencesDo Not Sell or Share My Personal Information
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.